Fakta sebenarnya baru terungkap ke publik 12 tahun kemudian.

Kilas Balik: Saat Gubernur Aceh Terkena Stroke tapi Humas Sebut Hanya Cek Kesehatan di Singapura

Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf | Foto: Arsip

PINTOE.CO – Kabar itu datang pagi-pagi, Kamis, 7 Agustus 2008. Awak media mendapat kabar Gubernur Aceh saat itu, Irwandi Yusuf, jatuh pingsan di pendopo Gubernur Aceh saat hendak mandi.

Mengutip informasi dari kolega dekat Irwandi, detikcom menyebut Irwandi terkena serangan stroke. Namun, tidak diperoleh keterangan rinci seberapa parah stroke yang menyerangnya.

Hingga pukul 10,15 WIB, Irwandi masih berada di pendopo dan menunggu pesawat khusus yang akan membawanya ke Singapura untuk mendapat perawatan oleh dr Lee Sze Haur di Tan Tock Seng Hospital, Central City, Singapura.

Setelah berita itu tayang, Juru bicara Pemerintah Aceh Hamid Zein membantah Irwandi stroke. Dalam berita yang dimuat Antara, Hamid mengatakan berita itu tidak benar.

Berita itu tidak benar. Gubernur Irwandi Yusuf dalam keadaan sehat walafiat. Tujuan ke Singapura pada hari ini (Kamis,7/8) itu hanya chek up rutin," kata Hamid Zein.

Hamid mewanti-wanti awak media agar hanya menerima informasi darinya sebagai pihak yang berkompeten.

"Terimalah informasi dari sumber yang berkompenten. Jangan sampai masyarakat justru bingung karena informasi yang tidak jelas asalnya," kata Hamid Zein.

Lantas, mana yang benar?

Fakta sebenarnya baru terungkap ke publik 12 tahun kemudian. Dalam sebuah perbincangan dengan wartawan senior Nurlis E. Meuko, Irwandi mengakui dirinya terkena stroke pada 2008.

Saya ingat itu, waktu meluncurkannya saya terkena stroke, khusus pulang dari Singapura untuk meluncurkan program ini, dan kembali lagi ke Singapura esok harinya,” kata Irwandi seperti ditulis Nurlis dalam tulisan bertajuk “Irwandi, The Lone Wolf”.[]

irwandiyusuf stroke pemerintahaceh