Banyak faktor yang membuat anggota polisi melakukan pemerasan.

Kompolnas: Polisi Melakukan Pemerasan karena Integritasnya Rendah

Ilustrasi (MetroTV)

PINTOE.CO - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut banyak faktor yang membuat anggota polisi melakukan pemerasan. Hal ini disampaikan buntut aksi pemerasan terhadap 45 warga Malaysia saat menonton gelaran Internasional Djakarta Warehouse Project (DWP).

"Pelanggaran tersebut terjadi ya tentu banyak faktor, tidak disebabkan faktor tunggal," kata Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim kepada Metrotvnews.com, Selasa (31/12).

Namun, Yusuf menyebut dari banyak faktor itu paling utama karena lemahnya integritas. Kemudian, konsep diri sebagai polisi yang harus melindungi, mengayomi, dan melayani, serta sebagai penegak hukum.

"Ada juga lemahnya pengawasan. Meskipun ada pengawasan Inspektorat dan Propam secara kelembagaan," ujar Yusuf dikutip dari Media Indonesia.

Yusuf menyebut pengawasan yang terdepan itu pengawasan melekat yg dilakukan oleh pimpinan. Dalam hal ini, Yusuf mengaku pernah menyampaikan kepada Divisi Propam Polri, agar mendorong optimalisasi pengawasan melekat pimpinan kepada anggota.

"Baik dalam setiap tingkatan Mabes, Polda, Polres dan Polsek maupun setiap fungsi kerja di setiap tingkatan organisasi Polri," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, 18 oknum anggota polisi memeras 45 warga Malaysia saat menonton gelaran DWP di Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-15 Desember 2024. Belasan anggota itu dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran.

Dalam kasus ini, Divisi Propam Mabes Polri menyita barang bukti uang senilai Rp 2,5 miliar yang disinyalir merupakan kerugian korban. Uang itu ditampung di sebuah rekening khusus yang telah disiapkan.

Buntut kasus ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto merotasi jabatan baik ditingkat Polsek, Polres, hingga Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dengan jumlah 34 orang. Mereka dimutasi dalam rangka pemeriksaan.

Teranyar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memutasi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak. Jabatannya digantikan oleh Kombes Ahmad David.[]

polisi pemerasan