Ketika bulan berada di dekat perigee saat purnama, ukurannya tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya, itulah sebabnya fenomena ini disebut supermoon.

Ini Waktu Supermoon Terakhir  2024

Ilustrasi Supermoon I Foto: Ilcharlottawalecia.pages.dev

PINTOE.CO - Supermoon terakhir tahun ini yang dikenal sebagai Beaver Moon akan terlihat di langit Indonesia pada Sabtu, 16 November 2024 pukul 04.29 WIB.

Supermoon terjadi ketika bulan bertepatan dengan posisi paling dekat dengan bumi yang dikenal sebagai perigee.

Istilah ini karena orbit bulan tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan berbentuk elips sehingga ada saat di mana bulan lebih dekat dan lebih jauh (disebut apogee) dari bumi. Fenomena ini menarik untuk diketahui karena kemunculannya tidak terjadi setiap saat.

Ketika bulan berada di dekat perigee saat purnama, ukurannya tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya, itulah sebabnya fenomena ini disebut supermoon.

Menghimpun informasi dari laman EarthSky, bulan purnama atau bulan baru adalah Supermoon ketika bulan tersebut juga berada dalam jarak 90 persen dari titik terdekatnya dengan bumi. Istilah Supermoon diciptakan oleh seorang astrolog bernama Richard Nolle pada tahun 1979 silam.

Meskipun termasuk dalam fenomena bulan purnama, ternyata karakteristik Supermoon berbeda dengan bulan purnama pada umumnya. Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam laman Space, bulan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibanding biasanya.

"Bulan ini (Beaver Moon) sangat istimewa karena merupakan Supermoon terakhir tahun 2024, yang berarti Bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya," kata NASA dalam laman resminya.

Nama "Beaver Moon" berasal dari berang-berang yang biasanya akan aktif di saat-saat bulan ini hadir untuk memperkuat bendungan mereka dan menimbun persediaan makanan untuk musim dingin. Oleh sebab itu, penduduk asli Amerika dan Eropa menamai Beaver Moon.

Selain itu, pada masa lalu, November juga menjadi waktu menjebak berang-berang untuk memanfaatkan bulu tebal mereka menjadi pakaian hangat.

Beaver Moon kali ini juga memiliki keistimewaan lain. Pada malam 15 November, gugus bintang pleiades atau "Seven Sisters" akan tampak dari kiri bawah bulan. Lalu pada 16 November, Pleiades akan berada di kanan atas bulan.

Meski bulan dapat dilihat tanpa alat bantu, menggunakan teropong atau teleskop kecil akan membantu melihat detail lebih jelas pada permukaan bulan. Terlebih jika ingin menemukan perbedaan antara keduanya.

Menariknya, fenomena Supermoon baru akan terlihat sangat besar bagi wilayah yang letaknya sangat dekat dengan cakrawala.

Hal tersebut bukan karena terkait dengan ilmu astronomi, melainkan berhubungan erat pada cara kerja otak manusia. Supermoon yang terlihat seolah-olah lebih besar disebut sebagai efek "ilusi bulan."

Sejumlah ilmuwan memberikan pendapatnya bahwa mungkin otak sedang membandingkan bulan dengan bangunan atau objek di dekatnya atau mungkin otak kita hanya dirancang untuk memproses benda-benda di cakrawala yang lebih besar daripada benda-benda di langit.

Supermoon Beaver Moon ini menutup rangkaian empat supermoon yang muncul pada 2024, setelah sebelumnya hadir dalam bentuk Sturgeon Moon di Agustus, Harvest Moon di September, dan Hunter's Moon di Oktober.[]

 

Editor: Lia Dali

supermoom beaver moon astronomi supermoon 2024 fenomena supermoon